Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Pacaran

Orang pacaran itu belum tentu buat nikah atau dijadiin calon suami/istri. Terkadang mereka mencari seseorang yang bisa diajak buat berbagi keluh kesah, saling menyemangati, ataupun tempat untuk bersandar. Ada sebuah kalimat yg mungkin sering di dengar,  'pacaran sama siapa, nikahnya sama siapa'. Jadi yg sekarang menjadi pacarmu itu belum tentu bakal menjadi teman dipelaminanmu

Gelisah

Kepo sama tanya kabar itu menurutku beda tipis. Awalnya tanya kabar lalu bisa berujung ke kepo mengenai hal yg sangat privasi. Lalu menjadi menyebalkan ketika sipenanya bilang kok gak ada progres? Kok masih disitu-situ aja? Haloo, kalau egak tau kesibukan aku tolong jangan komen ABCD... ya dikira sini cuma diem apa. Lalu berujar 'Sabar... Sabar...'

Jogja Mulai Macet

Gambar
Musim liburan masih belum berakhir pada saat ini. Ujian mandiri sebagai jalur seleksi terakhir di UGM diselenggarakan hari ini. Biasanya gedung-gedung dilingkungan UGM digunakan untuk seleksi klaster Saintek, Medika, dan Agro, sedangkan klaster Soshum umumnya dilangsungkan di luar kampus UGM namun masih dalam lingkup Jogja. Pagi ini aku berniat ke pasar minggu yang ada di sekitaran UGM. Akan tetapi saat aku sampai di dekat lokasinya kok malah sepi dan tidak ada tanda-tanda terdapat pasar minggu. Setelah aku mencari informasinya di Twitter memang hari ini pasar minggu ditiadakan. Singkat cerita aku akhirnya ke kos seorang kawan hingga jam satu siang lebih. Saat akan menuju pemberhentian Trans Jogja yang terdekat, betapa aku terkejut melihat jalan raya di depan gang. Antrian kendaraan di simpang empat sungguh padat. Mobil dan motor masih dapat melewati lampu merah meski dengan kecepatan yang rendah. Saat aku sudah di dalam Trans Jogja, apa yang terjadi? Trans Jogja yang a

Mari Bersahabat!

Kutitipkan dia pada seseorang yang semoga bisa menjaganya. Bukan tanpa alasan, sebab dia suka merajuk tanpa melihat waktu. Baru beberapa menit aku ajak berkerja sering kali dia surah memilih untuk tidur. Aku belum mengajakmu bekerja, tapi kamu sudah memilih beristirahat. Mungkin salahku yang tak merawatmu dengan benar selama ini. Mungkin salahku yang telah memaksamu hingga larut malam terjaga. Mungkin salahku juga jika pernah beberapa kali kamu tidak beristirahat. Terima kasih sudah menemaniku selama empat tahun terakhir. Maka kali ini aku kembali bersama dengan sikecil, seperti empat tahun lalu. Mereka sama-sama menggunakan baju merah. Tetapi sesungguhnya mereka berbeda. Harus ku rawat dengan baik, sebab ini hanya menjadi milikku sementara. Mari bersahabat 😀