Mari Bersahabat!

Kutitipkan dia pada seseorang yang semoga bisa menjaganya. Bukan tanpa alasan, sebab dia suka merajuk tanpa melihat waktu. Baru beberapa menit aku ajak berkerja sering kali dia surah memilih untuk tidur. Aku belum mengajakmu bekerja, tapi kamu sudah memilih beristirahat.

Mungkin salahku yang tak merawatmu dengan benar selama ini. Mungkin salahku yang telah memaksamu hingga larut malam terjaga. Mungkin salahku juga jika pernah beberapa kali kamu tidak beristirahat.

Terima kasih sudah menemaniku selama empat tahun terakhir.

Maka kali ini aku kembali bersama dengan sikecil, seperti empat tahun lalu. Mereka sama-sama menggunakan baju merah. Tetapi sesungguhnya mereka berbeda. Harus ku rawat dengan baik, sebab ini hanya menjadi milikku sementara.

Mari bersahabat 😀

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendekatan Formalis dan Substantif dalam Antropologi Ekonomi

Analisis Tema, Alur, dan Karakter Dalam Novel Perahu Kertas

Etika Makan Orang Jawa