Quotes Perahu Kertas


 “Aku gak mau sepuluh, dua puluh tahun dari hari ini, aku masih terus-terusan memikirkan orang yg sama. Bingung di antara penyesalan dan penerimaan.”
Dee, Perahu Kertas

Perahu kertas
 “Karena hati tak perlu memilih, ia selalu tahu kemana harus berlabuh”
Dee, Perahu Kertas

“Carilah orang yang nggak perlu meminta apa-apa, tapi kamu mau memberikan segala-segalanya.”
Dee, Perahu Kertas

“Hati kamu mungkin memilihku, seperti juga hatiku selalu memilihmu. Tapi hati bisa bertumbuh dan bertahan dengan pilihan lain. Kadang, begitu saja sudah cukup. Sekarang aku pun merasa cukup.”
Dee, Perahu Kertas

“Kadang-kadang langit bisa kelihatan seperti lembar kosong. Padahal sebenarnya tidak. Bintang kamu tetap di sana. Bumi hanya sedang berputar.”
Dee, Perahu Kertas

“Kenangan itu hanya hantu di sudut pikir, selama kita diam selamanya dia tetap jadi hantu, ga akan pernah jadi kenyataan”
Dee, Perahu Kertas

“Keheningan seakan memiliki jantung. Denyutnya terasa satu-satu, membawa apa yang tak terucap. Sejenak berayun di udara, lalu bagaikan gelombang air bisikan itu mengalir, sampai akhirnya berlabuh di hati.”
Dee, Perahu Kertas

“Gy, jalan kita mungkin berputar, tetapi satu saat, entah kapan, kita pasti punya kesempatan jadi diri kita sendiri. Satu saat kamu akan jadi penulis dongeng yang hebat. Saya yakin”
Dee, Perahu Kertas

“Akan ada satu saat kamu bertanya: pergi ke mana inspirasiku? Tiba-tiba kamu merasa ditinggal pergi. Hanya bisa diam, tidak lagi berkarya. Kering. Tetapi tidak selalu itu berarti kamu harus mencari objek atau sumber inspirasi baru. Sama seperti jodoh, Nan. Kalau punya masalah,tidak berarti harus cari pacar baru kan? Tapi rasa cinta kamu yang harus diperbarui.Cinta bisa tumbuh sendiri,tetapi bukan jaminan bakal langgeng selamanya,apalagi kalau tidak dipelihara. Mengerti kamu?"
-Nasihat Poyan pada Keenan suatu hari”
Dee, Perahu Kertas

 “Apa yang orang bilang realistis, belum tentu sama dengan apa yang kita pikirin. Ujung-ujungnya kita juga tahu kok, mana yang diri kita sebenernya, mana yang bukan diri kita. Dan kita juga tahu apa yang pengen kita jalani. Keenan.”
Dee, Perahu Kertas

“Kamu hebat,” decaknya, “itu memang keajaiban. Saya bisa merasakan, anak-anak tadi nyaman banget dengan diri mereka sendiri. Kamu berhasil memancing karakter mereka keluar. Mereka jadi percaya diri, punya harga diri. Punya kebanggaan”
Dee, Perahu Kertas

“Perjalanan hati itu bukannya tanpa resiko.”
Dee, Perahu Kertas

“Buat apa dia kembali? Buat apa muncul sejenak lalu menghilang lagi nanti?”
Dee, Perahu Kertas

“Kenangan itu cuma hantu di sudut pikiran. Selama kita cuma diam dan nggak berbuat apa-apa, selamanya dia akan tetap jadi hantu. Nggak akan pernah jadi kenyataan.”
Dee, Perahu Kertas

 “Tanpa kekosongan, siapa pun tidak akan bisa memulai sesuatu.”
Dee, Perahu Kertas

“Saya belajar dari kisah hidup seseorang. Hati tidak pernah memilih. Hati dipilih. Jadi, kalau Keenan bilang, Keenan telah memilih saya, selamanya Keenan tidak akan pernah tulus mencintai saya. Karena hati tidak perlu memilih. Ia selalu tahu ke mana harus berlabuh.”
Dee, Perahu Kertas

“Pada akhirnya, tidak ada yang bisa memaksa. Tidak juga janji atau kesetiaan. Tidak ada. Sekalipun akhirnya dia memilih untuk tetap bersamamu, hatinya tidak bisa dipaksa oleh apapun, oleh siapapun.”
Dee, Perahu Kertas

“Bersama kamu, aku tidak takut lagi menjadi pemimpi.”
Dee, Perahu Kertas

“Hati tidak pernah memilih. Hati dipilih.”
Dee, Perahu Kertas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendekatan Formalis dan Substantif dalam Antropologi Ekonomi

Analisis Tema, Alur, dan Karakter Dalam Novel Perahu Kertas