Terjaga

Untuk kesekian kalinya mata ini tidak bisa bekerja. Niat hati ingin segera beristirahat agar ntar siang bisa melanjutkan aktivitas secara optimal. Tapi apa yang terjadi, hingga jam segini mata belum mau berkompromi.
Beberapa jam yang lalu lelah dan berat mata sudah menyerang. Namun entah apa yang membuatnya masih terjaga hingga detik ini. Malam ini terasa sedikit sepi. Tidak seperti beberapa malam kemarin yang ku dengar obrolan-obrolan dari celah jendela. Bukan hanya oboran, deru mesin penghalus kayu dulu juga pernah ku dengar hingga malam.
Ah, mungkin sebentar lagi suara-suara dari alat berat akan kembali ku dengar. Entah secara jelas atau sayup-sayup. Setidaknya hingga akhir tahun ini aku 'kembali' dekat dengan berbagai pembangun fisik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendekatan Formalis dan Substantif dalam Antropologi Ekonomi

Analisis Tema, Alur, dan Karakter Dalam Novel Perahu Kertas