Ramadhan

Ramadhan
Puasa
Bulan suci
Dan segala apa kamu menyebutnya
Esok dia kan datang


Bukan pertama kalinya aku melewatkannya sendiri
Tidak, aku tidak benar-benar sendiri
Ada mereka yang (mungkin) sama sepertiku
Terawih pertama di kota orang


Terkadang kamu rindu untuk dapat memulai ibadah malam itu bersama tetangga
Tapi di sinilah aku saat ini
Dan beberapa tahun terakhir


Menyiapkan makanan berbuka dan sahur seorang diri
Kolak, es, dawet dan beberapa menu manis yang biasa aku jumpai mulai jarang aku pilih
Aku bisa saja mendapatkan semua itu,
Tapi aku lebih memilih yang lain
Yang mungkin lebih sehat (sok sehat)


Euforia bulan puasa tahun ini mungkin akan sedikit berbeda
Jika biasanya dua minggu terakhir penuh dengan ajakan berbuka puasa bersama
Maka tahun ini aku memilih (atau terpaksa) untuk tidak menerima semua undangan
Undangan yang mungkin belum tentu akan datang


Separuh bulan puasaku kan kunikmati di tempat yang baru
Dengan orang-orang yang baru pula
Dengan segala keadaan yang baru
Dan pengalaman menjadi pendatang serta belajar menjadi manusia yang toleran






Yogya, malam 1 Ramadhan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendekatan Formalis dan Substantif dalam Antropologi Ekonomi

Analisis Tema, Alur, dan Karakter Dalam Novel Perahu Kertas

Etika Makan Orang Jawa