Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Satu Hari Nanti (Film)

Gambar
Gegara mati lampu dari jam setengah tujuh dan baru nyala sejam kemudian, lalu gak tau mau ngapain. Akhirnya diputuskan untuk menulis ini aja. Jadi, aku nonton film ini udah sebulan yang lalu (telat banget ya nulisnya, bodo amat). Aku nonton film ini awalnya penasaran kenapa genre yang diambil adalah D21+. Meskipun udah baca dibeberapa beritan dan interview sutradara sama Radit ( Shooting Di Indonesia VS Luar Negeri ), tapi tetep penasaran. Pertama kali baca ulasannya dari RappleID (Link), lalu nyari jadwal bioskopnya di Jogja yang ternyata cuma tayang di Jwalk, karena gak langsung nonton gara-gara males jauh. Akhirnya deh nontonya malah di Solo (tambah jauh ya wkwk), dari pada nyesel penasaran gak pernah nonton, itung-itung sambil jalan-jalan. --- Sumber gambar Aku baru sadar sama tulisan di bawahnya itu 'Cinta Itu Perjalanan'   Oke, jadi film ini judulnya ‘ Satu Hari Nanti’ dengan lokasi Swiss. Udah banyak sih film dengan latar luar negeri, tapi ntah kenapa

Sepenggal kisah dari buku Sai Rai

Gambar
Tulisan ini lebih dulu diposting pada aku instagram saya ”Sudah kubilang di sini benda-benda seperti itu sama sekali tak bermakna. Ini adalah area hutan adat, sangat dikeramatkan. Karena kau belum mminta izin sewaktu ke sini jadi kau belum diterima secara adat. Semua yang kelihatan maupun tidak kelihatan, menganggap kau orang asing. Dan segala yang asing di tempat ini adalah nihil.” . Kau menekan-nekan lagi kamera itu seperti tak percaya dan ketidakpercayaan itu berakhir pada titik yang sama sekali kosong. Kau membayangkan rupa para bidadari yang kau temui kemarin dan benar saja semuanya nihil dalam benda modernmu itu. Kau menggigit bibir, jadi murung yang bergantung-gantung di kantong matamu. . “Tapi, aku bertemu empat orang kampung sebelum tiba di danau kemarin sore. Aku sudah beri tahu mereka.” . “Kau harus paham. Kemarin adalah hari pantang bagi kami untuk beraktivitas di kebun. Ada saatnya roh alam berkeliling hutan dan kebun untuk memberi kesuburan dan kelimpah

Raspen

Gambar
Sumber gambar Sudah beberapa hari ini aku ingin menuliskan tentang rasa penasaranku. Mungkin akan lebih familiar jika aku menyebutnya dengan ‘kepo’. Entah istilah itu pertama kali ditemukan oleh siapa. Akronim itu banyak digunakan oleh orang-orang saat ini untuk merujuk kepada keingin tahuan akan personal seseorang. So, aku sebenarnya kurang suka menggunakan istilah ini, karena rasa penasaranku ini tidak hanya pada orang saja namun pada semua hal yang baru aku temui/tahu. Balik ke raspen (boleh juga singkatannya, rasa penasaran ). Berkenalan dengan beberapa orang baru terkadang membuat raspenku muncul. Bukan tentang orang itu secara personal tapi pada bidang yang dia geluti atau lingkungan seperti apa yang ada di sekitarnya. Dengan adanya pengetahuan atau informasi tentang hal-hal umum yang ada di sekitarnya ini, aku bisa memiliki bahan obran dengannya. Atau sekedar mengonfirmasikan ini-ini. Mencari bahan obrolan itu susah-susah gampang, terlebih jika baru saja kenal.

Matahari Terbenam

Gambar
Entah sejak kapan aku jatuh cinta dengan matahari terbenam. Bukan hanya aku yang cinta matahari terbenam. Ada banyak orang di luar sana yang terpikat dengan keindahan warnanya. Aku hanya satu diantara sekian banyak orang itu. Matahari terbenam bukan akhir dari segala aktivitas dihari itu. Ia juga bisa menjadi penanda akan segala aktivitas yang akan terjadi saat gelap. Matahari terbenam lebih mudah aku nikmati dari pada saat terbit. Dibutuhkan usaha yang lebih besar untuk dapat menikmati matahari terbit. Paruh kedua tahun 2017 aku lebih sering menjumpai matahari terbenam dengan eloknya. Bukan karena aku sengaja mencarinya di berbagai tempat. Namun, matahari terbenam singgah menyapa diantara celah-celah jendela ruang kelas. Ya, ada satu mata kuliahku yang dimulai sejak sebelum matahari terbenam hingga senja. Atau sesekali kelasku selesai tepat saat matahaei terbenam. Indah. Warna orange kemerahan, kuning, serta mungkin pink akan ditemukan saat-saat itu. Sesekali ada kawan yang beru