Belajar dari Kasus Harvey Moeis
Di salah satu podcast Sandra Dewi bernah berkata jika suaminya tidak pernah perhitungan dalam membantu orang. Seperti saat adanya pandemi beberapa tahun lalu, ketika ada orang yang meminta bantuan kepada suami Sandra Dewi, ia akan memberikannya tanpa pikir panjang. Serta jumlah yang diberikan menurut Sandra Dewi tidak masuk akal. Sandra Dewi juga mengatakan jika suaminya tidak pernah pelit dalam memberikan bonus kepada karyawannya. Untuk detail cerita ini mungkin kalian bisa menonton acara Daniel Tetangga Kamu episode Sandra Dewi.
Dari kasus di atas, kita dapat melihat sebuah kebaikan belum tentu akan terlihat baik terus. Kenapa seperti itu? Sebab pada saat ini Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka korupsi tsmbang timah. Kerugian yang disebabkan jumlahnya sangat berasar (berita tentang ini dapat kalian cari di google). Secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa kebaikan yang diberikan oleh seseorang secara tidak wajar tidak menutup kemungkinan ada keburukan atau maksud lain yang menyertai.
Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak bagus. Meskipun kebenaran dari kasus ini seperti apa kita juga tidak tahu. Akan tetepi secara hukum ketika seseorang telah ditetapkan sebagai tersangka maka ia dinyatakan bersalah. Sama halnya ketika seseorang memberikan sebuah hadiah kepada kita, sedangkan orang itu jarang sekali atau tidak pernah memberikan kita hadiah, sudah sewajarnya kita menaruh curiga. Begitupun pada orang yang kita kenal dan dia memberi kita seseuatu yang bernilai besar atau sering itu juga berlu di waspadai. Menurutku pada era ini tidak sangat harang sebuah hadiah yang benar-benar diberikan secara "gratis" tanpa adanya imbal balik yang diharapkan.
Komentar