Suatu awal di bulan Maret

Hari ini Maret telah berusia tujuh hari. Masih muda juga umurnya, tapi bulan ketiga telah datang. Dan apa kabar dengan dua ribu tujuh belas? Dua bulan telah terlewatkan. Menutup bulan pertama dengan beristirahat di rumah sakit cukup mengingatkan aku untuk semakin teratur menjaga pola makan dan jam istirahat. Bulan kedua yang penuh dengan perjuangan untuk beradaptasi dengan jadwal kegiatan perkuliahan serta berbagai tugas yang silih berganti datang.
 
Dan hari ini, di salah satu hari pada awal bulan Maret bisa dibilang aku cukup banyak mendapat kabar baik. Kabar tersebut sudah datang sejak pagi saat aku membuka mata. Sebuah pesan pendek dari seorang teman cukup membuatku tersenyum dan kegelisahanku selama bulan Februari kemarin. Memang kabar ini masih harus benar-benar mendapat kepastian di bulan April nanti, tapi ini sudah dapat membuatku bahagia.
 
Dan sorenya aku mengkonfirmasi sebuah acara untuk bulan depan. Sebuah rencana perjalanan untuk pulang dan berkumpul bersama keluarga sudah dipastikan waktunya. Aku turut berbahagia untuk keponakanku, serta doa terbaik yang bisa aku berikan untuknya setelah sekian lama menunggu dan mencari. I am verry happy. . . .
 
Dia sangat bahagia saat aku mengungkapkan kegelisahanku




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendekatan Formalis dan Substantif dalam Antropologi Ekonomi

Analisis Tema, Alur, dan Karakter Dalam Novel Perahu Kertas