Laporan Praktik Apresiasi Kuliner


Oleh : Immas Putri A
  
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 15 November 2014 di sekitar perpustakaan Antropologi. Acara yang awalnya akan dimulai sejak pukul delapan pagi ternyata mundur dan baru bisa dimulai sekitar pukul 08.45, karena kami harus menunggu teman-teman yang belanja datang selain itu karena kompor yang akan kita gunakan juga belum ada dan harus menunggu juga. Pada praktik kali ini kami akan membuat soto banjar dan minuman es kopyor. 
Alat-alat

1.      Kompor 
2.      Panci besar dan panci kecil 
3.      Wajan 
4.      Sutil (Spatula)
5.      Sendok sayur (irus)
6.      Cobek 
7.      Blender 
8.      Beberapa panci plastik 
9.      Pisau 
10.  Piring 
11.  Mangkuk 
12.  Telenan 
13.  Sumpit 
14.  Saringan


Bahan-bahan 
1.      Soto banjar

  • 1 kg ayam kampung
  • 1 kg ayam sayur
  • Bawang merah ½  kg hanya digunakan setengahnya
  • Bawang putih ¼  kg hanya digunakan setengahnya
  • Soun 3 bungkus besar
  • Kentang ½ kg
  • Wortel ¼ kg
  • Telur 13 butir untuk direbus, 2 butir untuk campuran kuah
  • Daun bawang 100 gr
  • Jeruk nipis 10 biji
  • Terasi 1 potong
  • Merica bubuk 1 bungkus (10 gr)
  • Cengkeh 5 buah
  • Gula 2 sdm
  • Garam 150 gr
  • Minyak goreng 150 ml
  • Jahe 1 biji (seukuran jempol org dewasa)
  • Kayu manis 2 btg
  • Kapulaga 3 butir
  • Bunga sisir / bunga lawangan 2 buah
  • Daun seledri 100 gr
  • 3 bungkus royco ayam
  • Bawang goreng 200 gr

2.      Sambel

  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Terasi 1 potong 
  • Cabai
  • Tomat 2 buah
  • Gula

3.      Es kopyor

  • Es batu secukupnya untuk membekukan agar-agar dan untuk penyajian
  • Air
  • Agar-agar putih 5 bungkus
  • Gula ½ Kg
  • Garam secukupnya
  • Santan secukupnya
  • Sirup frambozen secukupnya untuk kuahnya


Proses pembuatan 

1. Soto banjar
Siapkan 5 liter air dalam panci besar. Masukkan 1 kg ayam kampung yang telah dibersihkan sebelumnya kedalam panci. Tambahkan kapulaga, bunga sisir, cengkeh dan kayu manis. Namun saat pembuatan kemarin kami lupa tidak menambahkannya. Selain itu kami juga tidak meggunakan bunga sisir karena kami tidak memperolehnya. Rebus ayam sampai matang sekitar 45 menit hingga satu jam. Angkat ayam yang telah matang lalu suwir-suwir dagingnya akan lebih baik jika disuwir-suwir saat dingin. Kemarin kami hanya mendinginkannya sebentar kemudian langsung suwir-suwir.

Karena kompor yang ada saat itu masih satu maka telur, wortel, dan kentang direbus ditempat kos teman. Selian itu mereka juga membawa soun untuk diolah. Setelah semunya matang dan mereka kembali, kami langsung mengupas telurnya dan memotong menjadi 4 bagian. Wortel dan kentang dipotong sesuai selera. Jeruk nipis juga dipotong menjadi 4 bagian.

Ketika kami menunggu rebusan ayam matang, kami menghaluskan bawang putih, bawang merah, jahe, terasi, merica, gula dan garam dengan menggunakan blender. Setelah itu lalu ditumis di wajan hingga setengah matang dan berbau harum. Kemudian campur dengan kaldu ayam yang telah siap, aduk selama kurang lebih 3 menit. Tambahkan kocokan 2 butir telur ayam yang telah disiapkan sebelumnya, aduk selama 1 menit. Tungggu hingga mendidih dan tambahkan irisan daun bawang, daun seledri yang telah dipotong kecil-kecil dan bawang goreng.

Karena masih ada 1 kg ayam sayur yang belum kami rebus dan telah ada kompor lahi, maka kami langsung merebusnya. Prosesnya sama dengan rebusan ayam yang tadi. Namun, kami tidak menggunakan kaldunya sebagai kuah soto.

Penyajian

Soto banjar sebenarnya dimakan dengan menggunakan ketupat. Namun, kami menggantinya dengan nasi karena keefisienan waktu. Pertama siapkan nasi atau irisan ketupat dipiring. Lalu tambahkan soun menurut selera diatasnya. Taburkan daun seledri, irisan kentang, wortel, telur dan ayam yang telah disuwir. Ambil kuah sesuai selera lalu taburkan bawang goreng. Soto banajr siap dinikmati dan dapat ditambah dengan perasan jerus nipis serta sambal.

2. Es Kopyor
Es kopyor dibuat di tempat kos teman yang lain pada saat itu juga. Pertama-tama didikan air sebanyak 3 liter, kemudian tambahkan santan 1 liter, ½ kg gula, 5 bungkus agar-agar putih, dan garam sediki agar gurih. Aduk dan tunggu sampai matang lalu matikan kompor. Siapkan es batu dalam wadah, siramkan agar-agar tadi sedikit-sedikit diatas es batu agar cepat membeku. Serut agar-agar yang telah membeku di es dengan sendok atau garbu. Maka akan seperti kopyor dari kelapa. Setelah selesai membuat itu, mereka kembali dan menyiapkan kuahnya yang terbuat dari campuran sirup frambozen dan air matang kalau kurang manis dapat ditambah dengan gula sesuai selera.

 
Penyajian
Ambil kopyor sebanyak 2 sendok makan lalu masukkan kedalam gelas. Tambahkan es batu sesuai selera kemudian ambil kuah yang telah jadi sesuai selera.

3. Sambel
Haluskan semua bumbu yang digunakan untuk sambel dengan cobek. Sambel yang sudah halus dapat ditumis agar lebih enak, namun kemarin kami menikmatinya tanpa ditumis.

Cita Rasa Soto Banjar
Ini adalah pertama kalinya saya makan soto banjar. Soto banjar sangat berbeda dengan soto yang pernah saya nikamti sebelumnya. Perbedaan utamanya ada pada kuah, dimana soto banjar hanya mengandalkan kaldu rebusan ayamnya sedang soto yang saya nikamti sebelumnya terbuat dari santan dan kaldu ayam sehingga kuahnya kental. Ketika saya makan soto ini kuahnya terasa segar karena ada jeruk nipisnya dan ringa karena tidak menggunakan santan. Meskipun ada beberapa bumbu yang lupa tidak dimasukkan namun menurut saya tetap enak. Selain itu juga dapat ditambah dengan kecap manis dan sambal. Namun, kami kemarin lupa tidak membawa kecap dan saya tidak memnambahkan sambel karena saya tidak terlalu suka. Es kopyor sebagai minumannya juga enak. Tidak terlalu manis, cukup esnya, dan kopyornya saya suka meskipun bukan kopyor asli.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendekatan Formalis dan Substantif dalam Antropologi Ekonomi

Analisis Tema, Alur, dan Karakter Dalam Novel Perahu Kertas