Maag dan Kopi

Oleh : Immas Putri A 

Maag merupakan salah satu penyskit ysng disebabkan oleh gaya hidup yang tidak baik. Dimana para penderita memiliki pola makan yang tidak teratur, terdapat mikroorganisme yang merugikan, mengonsumsi obat-obat tertentu, atau sebab lainnya seperti mengonsumsi alkohol, pola tidur yang tidak teratur dan stres. Maag juga dapat terjadi karena telat makan, dan pada saat makan mereka makan dengan porsi yang banyak.

Para penderita maag memiliki beberapa makanan dan minuman pantangan. Seperti minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung yaitu kopi, anggur putih dan sari buah sitrus. Makanan yang sangat asam atau pedas seperti cuka, cabai dan merica. Makanan yang sulit dicerna dan dapat memperlambat pengosongan lambung antara lain makanan berlemak, coklat, dan keju. Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga membuat cairan lambung naik ke kerongkongan anatara lain alkohol, coklat, dan gorengan. Dan yang terakhir makanan dan minuman yang mengandung gas dan terlalu banyak serat. Antara lain sayuran sawi dan kol, buah nangka dan pisang ambon, minuman yang mengandung gas seperti minuman bersoda. 

Hal yang paling saya tekankan adalah mengenai kopi, menagapa kopi itu kurang baik dikonsumsi oleh penderita maag. Sebab didalam kopi terdapat senyawa kimia seperti katekol dan kafein. Kafein yang ada dalam kopi dapat menstimulasi pengeluaran asam lambung. Peningkatan asam lambung pada akhirnya dapat menyebabkan iritasi dinding lambunng dan menimbulkan gejala-gejala penyakit maag. Akan sangat berbahaya jika penderita penyakit maag tetap mengonsumsi kopi dalam jumlah yang banyak dan dalam jangka panjang. Karena dapat memperburuk rasa nyeri yang ditimbulkan.

Disisi lain kopi juga mengandung antioksidan yang dikenal sangat baik untuk mencegak penyakit degeneratif. Perempuan yang mengonsumsi kopi memiliki peluang yang lebih besar untuk terhindar dari penyakit kanker. Selain itu kopi yang dikonsumsi pada dosis tertentu dapat menghilangkan rasa sakit dan membangkitkan stamina tubuh. Kopi dapat memunculkan rasa gembira dan membuat tubuh merasa segar. Karena kafein membantu melepaskan gula ke dalam aliran darah dan menghasilkan energi ekstra.

Melihat manfaat yang ada pada kopi ada baiknya penderita maag boleh tetap mengonsumsinya tetapi dengan jumlah yang wajar. Yaitu satu gelas perhari dan meminumnya ketika perut telah terisi oleh makanan. Dianjurkan juga untuk mengonsumsi jenis kopi lain yaitu putih. Karena kopi putih memiliki kadar asam yang relatif lebih rendah dibanding kopi umumnya. Selain itu meminum kopi dalam bentuk dingin juga lebih baik bagi penderita maag, karena lebih aman bagi lambung. Selain itu, biasakan  meminum kopi ketika seluruh endapanya telah turun. Hal ini, untuk menghindari agar serbuk kopi tidak terminum. 


Sumber bacaan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendekatan Formalis dan Substantif dalam Antropologi Ekonomi

Analisis Tema, Alur, dan Karakter Dalam Novel Perahu Kertas

Etika Makan Orang Jawa