Stasiun Blitar

Sepertinya kota ini memang diperuntukkan untuk mereka yang ingin beristirahat. Bukan anak muda dengan usia dua puluhan yang akan kamu temui tapi orang-orang berusia 50an tahun dengan cucunya. Atau menanti sanak saudara yang sudah lama tak berjumpa.

Stasiun ini tidak seramai stasiun terakhir yang aku singgahi. Peron ini cukup sepi. Tidak ada antrian pembelian tiket atau aku yang tak tahu. Jejeran mobil yang ada di parkiran juga tak sampai puluhan.

Kota ini memang terlalu sepi dari hingar bingar hiburan. Asap polusi juga masih minim, atau ini karena mendung? Entahlah apa alasannya, seringkali kota ini bisa menumbuhkan rindu.





Stasiun Blitar
09.00

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendekatan Formalis dan Substantif dalam Antropologi Ekonomi

Analisis Tema, Alur, dan Karakter Dalam Novel Perahu Kertas

Etika Makan Orang Jawa