Catatan Artikel Critical Design Ethnography as Action Research
Oleh : Immas Putri
Judul
artikel : Critical
Design Ethnography as Action Research
Penulis
: Peter Reason
Reason menuliskan bahwa terdapat lima dimensi dalam penelitian
tindakan yaitu, pengetahuan dalam praktik, partisipasi dan demokrasi, cara
untuk mengetahui, dan tujuan manfaat. Tidak ada contoh yang baik dari dari lima
dimensi tersebut. Kesemuanya memiliki kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri.
Peneliti dalam melakukan penelitiannya selalu mengambil jarak, namun mereka
tetap berpartisipasi aktif.
Pengetahuan dalam praktek
A primary purpose of action research is to produce practical
knowledge that is useful to people in the everyday conduct of their lives. (Reason dan Bradbury 2001
dalam Reason 2004)
Melalui penelitian ini diharapkan hasilnya dapat bermanfaat untuk
orang banyak. Akan tetapi penelitian dengan dimensi ini sarat konflik.
Partisipasi dan Demokrasi
Peneliti tidak dapat memaksa subjeknya untuk bertindak sesuai
dengan apa yang peneliti inginkan. Seperti pendapat Gustaysen yang dikutip oleh
Reason bahwa
“... the aim is to move toward a situation in which all involved
in the inquiry group act fully as both co-researchers and co-subjects, whereas
in other forms the role of research is to create a forum in which democratized
dialogue among participants can take place”.
Pada akhirnya peneliti menyadari bahwa apa yang terjadi di
masyarakat itu tidak sama dengan bayangan awal mereka. Partisipasi masyarakat
lebih kompleks dan menantang.
Cara untuk mengetahui
Pengalamanya yang dimiliki oleh seorang peneliti juga berpengaruh
dalam penelitian mereka.
Action research starts with everyday experience and is concerned
with the development of living knowledge. It draws on diverse forms of knowing
as we encounter and act in our world, not just empirical and rational ways of
knowing, including the experiential and tacit, the presentational and
aesthetic, the relational and dialogical, the propositional, and the practical.
(Reason dan
Bradbury 2001 dalam Reason 2004)
Munculnya
Penelitian aksi merupakan penelitian yang terus ada dan mengalami
proses berubah.
Good action research emerges over time in an evolutionary and
develop-mental process, as individuals develop skills of inquiry and as
communities of inquiry develop within communities of practice. (Reason dan Bradbury 2001
dalam Reason 2004).
Action research is a process that grows, develops, shifts, changes
over time. Emergence means that the questions, relationships, and purposes may
change; what is seen as important may change. (Reason 2004)
Tujuan Manfaat
Tujuan penelitian menurut Reason tidak hanya tujuan dari peneliti
tetapi juga tujuan yang berkaitan dengan perkembangan individu, masyarakat dan
lingkungan sekitar. Akan selalu ada hal-hal yang berbenturan ketika penelitian
itu terjadi.
Komentar