Resume Artikel Anthropology, Interviewing, and Communicability in Contemporary Society
Oleh : Immas Putri
Judul
: Anthropology, Interviewing, and Communicability in Contemporary Society
Penulis
: Charles L. Briggs
Wawancara memiliki peran
yang sangat penting dalam sebuah penelitian lapangan. Akan tetapi kemampuan
wawancara yang telah diperoleh sejak lama belum mampu membuat pewawancara atau
Antropolog dapat mewawancarai dengan baik. Padahal saat ini teknologi berkembang
dengan cepat dan berbagai wawancara yang baik dapat kita lihat dari
media-media. Kesenangan antropolog yang mewawancarai para pejabat, politisi
atau orang orang yang sudah terbiasa di wawancarai oleh media membuat mereka
lebih mudah untuk diwawancarai. Namun, data yang mereka dapatkan umumnya sangat
normatif. Wawancara etnografii juga berbeda dengan wawancara yang seperti itu.
Mereka mencari hal-hal yang detail dan mendalam.
Antropolog memang
memiliki kemampuan yang bagus dalam mengolah data-data yang mereka hasilkan.
Oleh karena itu biasanya antropolog diminta oleh orang-orang dari bidang lain
untuk menjelaskan suatu gejala yang berkaitan dengan budaya. Briggs memiliki
lima pendapat mengenai wawancara itu. Dia tidak menilai jika pendapat yang dia
miliki itu benar ataupun juga salah. Briggs juga menyarankan antropolog untuk
lebih kritiks dalam menyikapi ataupun saat melakukan wawancara. Dalam tiulisan
ini Briggs lebih cenderung mengkritisi kerja antropolog dalam melakukan
wawancara.
Komentar