Beberapa Konsep Kebudayaa

Di bawah ini saya merangkum beberapa konsep mengenai kebudaya.

1.        Dalam antropologi ada yang menekankan pada berbagai cara hidup makhluk manusia yang tercermin dalam pola-pola tindakan (action) & kelakuannya (behavior), merupakan aspek penting sebagai objek penelitian & analisisnya.

2.        Bahasa Inggris culture berasal dari kata kerja berbahasa latin Colere yg berarti bercocok tanam (cultivation); dalam kalangan pemeluk agama Kristen istilah cultura dapat diartikan sebgai ibadah / sembayang (worship). Dalam bahasa indonesia berasal dari sansekerta buddhayah bentk jamak dri buddhi (budi / akal).

3.        1871, E.B. Tylor "kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, moral, adat dan berbagai kemampuan serta kebiasaan yang diperoleh manusia sebgai anggota masyarakat."

4.        Dalam Antropologi budaya ruang lngkup kajian kebudayaan mencakup variasi objek yang sangat luas antara lain : donngeng-dongeng, ragam bahasa, ragam keranjang, hukum, upacara mintak hujan dsb.

5.        A.L. KROEBER & C. KLUCKHOHN "Culture: a critical review of concepts and definition (1952)". Kebudayaan: keseluruhan pola-pola tingkah laku dan pola-pola bertingkah laku, baik eksplisit maupun implisit yang diperoleh dan diturukan melalui simbol yg akhirnya mampu membentuk sesuatu yang khas dri kelompok-kelompok manusia termask perwujudannya dalam benda-benda materi. Dalam hal ini struktur sosial hanya sebagai salah satu segi dari masyrakat.

6.        Terjemahan yang benar, Culture: budaya; cultural: kebudayaan.

7.        C. Greetz kebudayaan: sistem pemaknaan yang dimiliki bersama & kebudayaan merupakan hasil dari proses sosial & bukan proses perorangan.

8.        ANTROPOLOGI BUDAYA Suatu Perspektif Kontemporer
Edisi kedua
Penulis : Roger M. Keesing
Penerjemah : Samuel Gunawan
Penerbit : Erlangga
Tahun : 1989 Inggris 1981
Kota : Jakarta

9.        Linton (1940) keseluruhan dari pengetahuan, sikap dan pola perilaku yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu.

10.    Kluckhohn dan Kelly (1945) (Semua) rancangan hidup yang tercipta secara historis, baik yang eksplisit maupun implisit, rasional, irasional, dan nonrasional, yang ada pada suatu waktu sebagai pedoman yang potensial untuk perilaku manusia.
 
 11.    Kroeber (1955) Keseluruhan realisasi gerak, kebiasaan tata cara, gagasan dan nilai-nilai yang dipelajari dan diwariskan – dan perilaku yang ditimbulkannya.

12.    Herskovits (1955) Bagian dari lingkungan hidup yang dicipkan oleh manusia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendekatan Formalis dan Substantif dalam Antropologi Ekonomi

Analisis Tema, Alur, dan Karakter Dalam Novel Perahu Kertas