Review Religious Resurgence in Contemporary Asia:Southeast Asian Perspectives on Capitalism, the State,and the New Piety

Oleh : Immas Putri A

Penulis : Robert W. Hefner

Perkembangan agama pun juga terjadi di Asia Timur dan Asia Tenggara. Seperti pada kawasan Asia pada umumnya, Asia Timur dan Asia Tenggara juga memiliki kepercayaan lokal yang telah diyakini sejak dulu. Namun, dengan datangnya penjajah pada beberapa abad yang lalu telah memperkenalkan keyakinan baru yang berkembang di Eropa. Perkembangan agama tersebut tumbuh dengan cepat di negara-negara jajahan dan menyebar ke daerah lain. Di Asia Timur, negara Cina dan Jepang pada khususnya telah memiliki keyakinan lokal yang berkembang sejak perpuluh-puluh abad yang lalu. Akan tetapi saat ini Cina juga ditingarai telah mendapat pengaruh agama dari Eropa dengan semakin banyaknya orang-orang Kristen. Dalam artikel ini disebutkan bahwa tidak menutup kemungkinan jika Cina akan menjadi salah satu negara dengan jumlah penduduk Kristen terbanyak nantinya.
Begitupun dengan yang terjadi di Asia Tenggara, khususnya di Filipina agama Kristen berkembang dan menjadi salah satu agama yang dianut oleh mayoritas masyarakat di sana. Sedangkan di Thailand agama Budha menjadi agama negara, dimana kegiatan negara banyak yang dilakukan berdasakan tradisi Budha atau dengan menggunakan atribut agama untuk banyak kegiatan. Di Indonesia serta Malaysia agama Islam menjadi agama mayoritas penduduknya. Dengan adanya agama yang dianut secara mayoritas di suatu negara pada akhirnya juga berpengaruh pada sistem politik atau demokrasi pada negara tersebut.
Penerapan aturan agama secara nasional juga sangat sering ditemukan. Dengan semakin banyaknya kelompok agama mayor yang menduduki jabatan strategis pada pemerintahan menjadikan kesempatan untuk membuat kebijakan atau peraturan yang berbasis agama semakin besar. Disisi lain masih banyak masyarakat yang memiliki keyakinan yang kuat dengan mahluk transnatural. Sehingga banyak kegiatan yang mereka lakukan harus melalui berbagai pertimbangan baik-buruh berdasar keyakinan lokal. Oleh karenanya sering kali ditemukan benturan antara kegiatan masyarakat dan peraturan dari negara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendekatan Formalis dan Substantif dalam Antropologi Ekonomi

Analisis Tema, Alur, dan Karakter Dalam Novel Perahu Kertas