Review In Search of Religion
Oleh : Immas Putri A
Penulis artikel : Frank
A. Salamone
Dalam tulisan ini Salamone mencoba mendefinisikan apa itu
agama. Akan tetapi masib banyak kesulitan yang harus dihadapi oleh antropolog
dalam mendefinisikan apa itu agama. Terlebih agama memiliki pengertian yang
berbeda-beda disetiap tempatnya. Sehingga mereka mengalami kesulitan untuk
dapat mendefinisikan apa itu agama untuk masyarakat luas. Agama tradisional,
agama barat dan agama yang ada di timur memiliki pengertian yang berbeda-beda.
Selain itu juga ada daerah yang tidak mengenal atau memiliki kata yang dapat
mewakili mengenai agama itu.
Telah banyak antropolog yang mencoba untuk dapat
melakukan generalisasi mengenai apa itu agama. Akan tetapi banyak diantara
mereka yang mengalami kegagalan. Meskipun dalam antropologi telah ada dua tokoh
besar yang telah mampu memberikan pengaruh dalam bidang agama yaitu Malinowski
dan Le’vi Strauss. Namun, dalam perkembangannya bermunculan juga para ahli yang
memiliki ketertarikan pada agama, terutama dari sisi antropologi.
Pendapat-pendapat tersebut tidaklah lepas dari pengaruh para filsuf yang telah
ada.
Sedangkan untuk antropologi, mereka melakukan pekerjaan
baik dengan menggunakan pendefinisian secara eksplisit ataupun implisit. Dengan
berdasarkan kerja lapangan yang telah dikumpulkan sebelumnya lalu direfleksikan
kembali setelahnya. Masih seputar isu generalisasi definisi agama, hal itu
dimaksudkan sebagai salah satu cara yang dapat berfungsi untuk melakukan
perbandingan pada dua kebudayaan. Hal itu dilakukan dengan membuat seperangkat
konsep yang dapat diberlakukan secara universal sehingga memungkinkan adanya
kriteria. Dimana dnegan adanya kriteria tersebut dimungkinkan untuk melakukan perbandingan
data dan memahami pola yang ada. Dengan adanya perbandinga tersebut diharapkan
dapat menghasilkan sebuah pemahaman yang memungkinkan
adanya pemahaman dan kategori umum. Hal itu telah terjadi sejak tiga puluh
tahun yang lalu.
Komentar